Prodi Doktor Ilmu Kimia

Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau didirikan pada  tahun 2016 berdasarkan SK Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 118/KPT/I/2016 tanggal 10 Maret 2016. Penyelenggaraan pendidikan Doktor Kimia bertujuan mempersiapkan peneliti-peneliti dan pengembangan sains inovatif untuk menghasilkan karya-karya inovatif kimia yang diperlukan untuk memajukan berbagai sektor pembangunan di Indonesia.

Kompetensi lulusan Prodi Doktor Ilmu Kimia UNRI disusun berlandaskan visi, misi dan tujuan Prodi Doktor Ilmu Kimia. Kompetensi lulusan dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran telah pula diselaraskan dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Dalam rangka merumuskan capaian pembelajarannya, Prodi S3 Ilmu Kimia UNRI telah menerima masukan dari stakeholders dan mengacu kepada capaian pembelajaran yang telah dirumuskan oleh himpunan profesi Kimia dan Himpunan Kimia Indonesia (HKI).

Penyelenggaraan program studi pascasarjana S3 Ilmu Kimia bertujuan untuk meningkatkan taraf penguasaan ilmu kimia dan kemampuan peserta didik agar lebih berperan aktif dari sisi keilmuan dan penerapannya. Kompetensi yang diharapkan terhadap lulusan Doktor Ilmu Kimia adalah:

  1. Mampu menyelesaikan masalah IPTEKS atau permasalahan kimia yang kompleks, dengan fokus utama kimia yang berhubungan dengan sumber daya alam Indonesia dan ASEAN, dengan memunculkan solusi terkini melalui pendekatan inter-, multi-, atau transdisiplin, baik melalui riset dan pengembangan maupun pendekatan ilmiah secara analisis dan sintesis, serta mendeseminasi hasil penelitiannya.
  2. Mampu menulis proposal penelitian kompetitif di bidang kimia yang menjadi spesialisasinya untuk mendapatkan dana penelitian.
  3. Mampu menghasilkan konsep dalam mengantisipasi dan mengurangi dampak penggunaan zat kimia terhadap kehidupan masyarakat, lingkungan, sosial, dan ekonomi.
  4. Mampu mengembangkan pengetahuan dan metodologi kimia yang menjadi spesialisasinya atau praktik profesionalnya melalui riset eksperiment, deduksi teoretis atau komputasi /simulasi yang inovatif, dan pendekatan secara inter- atau multidisiplin atau transdisiplin dengan menghasilkan karya ilmiah bidang Kimia yang teruji dan orisinal.